Mengapa begini
Mengapa begitu
Mengapa berhenti mencoba
Mengapa acuh saja
Mengapa tidak berusaha
Mengapa tidak terbuka
Mengapa tidak bersama
Mengapa
Sejuta mengapa lainnya
Menari-nari di kepala
Tanpa berani mengemuka
Lalu apa bedanya dengan para pecundang
Para penakut
Para pembelot
Yang hanya berani di belakang
Para sengkuni
Yang menebar iri dan dengki
Tidak.
Ceritanya berbeda
Konteksnya tak lagi sama
Logikanya tak seiring
Hatinya tak sejalan
Tapi...Mengapa...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar