
Aku tercekat
Dalam keheningan itu
Aku berdansa
Berputar langkah mendayu hasrat
Dalam diamku
Bertasbih memujaMu
Damai sampai di ujung dahaga
Nyaris tak bersisa
Dunia ini
Sungguh hanya sementara
Dunia ini
Hanya tipuan semata
Tak apalah sedihku
Tak apalah dukaku
Pasti berlalu
Berganti lagu
Seribu musimpun takkan sanggup
Menghibur hati yang berduka
Luruhkan nelangsa
Karena ternyata kuakui
Hanya Kau lah satu-satunya
Tempatku kembali dan menepi